Selasa, 14 April 2015

http://sahrenteck.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-jenis-antena-jaringan.html

Pengertian Antena dab Macam-macam Antena jaringan



Dibidang elektronika definisi antena adalah “transformator / struktur transmisi antara gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya. Sekarang antena adalah salah satu elemen penting yang harus ada pada sebuah teleskop radio, TV, radar, dan semua alat komunikasi lainnya yang menggunakan sinyal”. Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan desain, pola penyebaran dan frekuensi dan gain. Panjang antenna secara efektif adalah panjang gelombang frekuensi radio yang dipancarkannya. Antenna setengah gelombang adalah sangat poluler karena mudah dibuat dan mampu memancarkan gelombang radio secara efektif.

Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot 3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena. Pola radiasiantena dibentuk oleh dua buah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang irisan arah azimuth (pola azimuth).
Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan listrik. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal. Berikut adalah macam – macam antenna wifi
1. Antena Grid
Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik  tertentu sesuai pemasangannya.
komponen penyusunya yaitu : 
 1. reflektor
 2. pole
 3. jumper, fungsinya menghubungkan antena dengan radio.

antena grid ada 2 macam dengan frekunsi yangberbeda yaitu 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz
perbedaan terdapat pada polenya.

2. Antena Sectoral
Antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral,yang juga di gunakan untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP) links.dapat menampung hingga 5 client.beberapa antena sectoral di buat tegak lurus dan ada juga yang horizontal.aan terdapat pada polenya.
3. Antena Flat
Fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke satu titik.antena ini hanya di gunakan untuk jarak yang dekat dan tidak untuk jarak yang   jauh,karena frequency nya kecil.
4. Antena Rocket
Fungsi nya point-to-point memiliki jangkauan sinyal yang jauh,produk wireless ubiquiti.menggunakan radio rocket M5,cara settinganya menggunakan browser.
Antena Rocket 30 dBi 5,8 Ghz.
5. Antena Omnidirectional
Antena omnidirectoral  yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang luas, antena  dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat. Antena Omnidirectional.
6. Antena Omni Slotted Maveguide
Antena omni slotted maveguide ini merupakan salah satu antena omnidirectoral untuk memancarkan sinyal wireless LAN 2,4 Ghz,dengan polarisasi horizontal.memiliki kemampuan yang sangat bagus dan mampu meningkatkan jangkauan yang lebih jauh.
7. Antena Parabolic
Antena Parabolik (Solid Disc) : memiliki fungsi dan frekuansi yang sama dengan antena grid, tetapi antena ini memiliki jangkauan lebih jauh dan lebih fokus  dibandingkan antena Grid. Antena Solid Disc biasanya digunakan untuk aplikasi point to point jarak jauh.
8. Antena Wajanbolic
Jenis antenna ini sering digunakan di sisi client pada jaringan RT/RW-net, jaringan ini sudah di legalkan oleh pemerintah pada tahun 2005, untuk akses jaringan ini kita memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz. Antena wajan bolik dapat digunakan untuk memperkuat sinyal Hotspot (seperti Mall, Kampus, Kafe, Pusat kota atau tempat yang menyediakan "FREE HOTSPOT/HOTSPOT AREA") dengan jangkauan Hotspot s/d 1 km ( tanpa halangan seperti gedung tingkat atau kondisi geografis).
9. Antena Yagi
 Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu Yagi. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.
Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima. Reflektor adalah bagian belakang antenna yang berfungsi sebagai pemantul sinyal,dengan panjang fisik lebih panjang daripada driven.Director adalah bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven.

Senin, 09 Maret 2015

Penerapan Pola Gilir dalam Diskusi

Penerapan Pola Gilir dalam Berbagai Situasi
Menerapkan pola gilir komunikasi dapat terjadi pada situasi-situasi berikut:
(1)    Suasana kehidupan sehari-hari, seperti di rumah tangga, di sekolah, di pasar, di kantor , di arisan, dan sanggar
(2)    Diskusi kelompok, seperti di sekolah dan di kampus, kegiatan pramuka, dan di dunia kerja.
(3)    Film atau sinetron.
(4)    Naskah drama dan pementasan drama

Penerapan Pola Gilir dalam Diskusi 
Diskusi adalah bentuk kegiatan berbicara dalam rangka membahas sesuatu masalah secara teratur dan terarah. Diskusi bertujuan mencari jalan keluar, pemecahan masalah, membuat keputusan, atau simpulan. 

http://yuniarsihsiti.blogspot.com3

Pengertian Parafrasa
Parafrase atau parafrasa adalah pengungkapan kembali suatu tuturan bahasa ke dalam bentuk bahasa lain tanpa mengubah pengertian. Pengungkapan kembali tersebut bertujuan untuk menjelaskan makna yang tersembunyi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, parafrasa adalah penguraian kembali suatu teks (karangan) dalam bentuk (susunan kata) yang lain, dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi.
Cara Membuat Parafrasa
Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam membuat parafrasa dari sebuah bacaan. Untuk membuat parafrasa lisan, langkah-langkahnya adalah membaca informasi secara cermat, mencatat kalimat inti, mengmbangkan kalimat inti menjadi pokok pikiran, menyampaikan pokok pikiran dalam bentuk uraian lisan dengan kalimat sendiri. Sunakanlah sinonim, ungkapan yang sepadan, mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung, mengubah kalimat aktif menjadi kalimat tidak aktif, serta menggunakan kata ganti orang ketiga untuk narasi jika kesulitan menguraikan.
Cara Memparafrasekan Puisi Menjadi Prosa
Bagaiamana cara memparafrasekan puisi menjadi prosa? Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memfaraprasekan puisi menjadi prosa, ialah :
  • Membaca atau mendengarkan pembacaan puisi dengan seksama ;
  • Pahami isi kandungan puisi secara utuh ;
  • Jelaskan kata-kata kias atau ungkapan yang terdapat dalam puisi ;
  • Uraikan kembali isi puisi secara tertulis dalam bentuk prosa dengan menggunakan kalimat sendiri ;
  • Sampaikan secara lisan atau dibacakan.
Parafrasa merupakan cara pengungkapan kembali suatu tuturan dari suatu tingkatan/ macam bahasa menjadi yang lain tanpa mengubah pengertiannya.
Ciri Parafrasa:
1. bentuk tuturan berbeda
2. makna tuturan sama
3. subtansi tidak berubah
4. bahasa/cara penyampaian berbeda
Berdasarkan jeisnya, parafrasa dibagi menjadi dua; parafrasa lisan dan parafrasa tulisan.
Langkah membuat parafrasa:
1. membaca teks keseluruhan
2. menentukan pokok-pokok pikiran wacana
3. menetuka tuturan yang  hendak menjadi variasinya
4. menyusun pokok pikiran tanpa mengabah arti
5. menyempurnakan pokok pikiran
6. membentuk wacana sesuai keinginan
Contoh 1
Selamat Tinggal
aku berkaca
ini muka penuh luka
siapa punya?
kudengar seru menderu
dalam hatiku
apa hanya angin lalu?
lagu lain pula
mmenggelepar di tengah malam buta
ah...!!!
segala menebal, segala mengental
segala tak kukenal
(Chairil Anwar)
 
 
 
pola gilir
 
 
Pemahaman terhadap pola gilir sangat pentingdalam keberhasilan berkomunikasi. Komunikasi harus berjalan dua arah (ada yang mendengarkan dan ada yang berbicara). Dengan adanya pola gilir diharapkan kamunikasi akan seimbang dan berjalan lancar karena adanya proses pergantianbicara sesuai topik pembicaraan atau sesuai keperluan.
Beberapa sikap yang harus dimiliki ketika menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi antara lain seperti berikut :
  • Menghargai mitra bicara
Dalam kegiatan berkomunikasi, kita tidak boleh meremehkan lawan bicara, bagaimanapun keadaan lawan bicara tetap kita hormati dan hargai.
  • Peka terhadap kesempatan
Dalam kegiatan berkomunikasi secara lisan, sering terjadi dominasi satu pihak saat bicara terhadap pihak lain. Kita harus sadar dan mengetahui kapan saatnya kita bicara dan kapan saatnya kita siam untuk mendengarkan sehingga proses komunikasi berlangsung nyaman dan lancar.
  • Sadar akan relevansi pembicaraan
Komunikasi berjalan lancar dan mencapai tujuan jika pembicaraan  sesuai dengan permasalahan sehingga tercipta komunikasi yang efektif dan lancar.
  • Memilih kata yang tepat
Memilih dan menggunakan kata bentukan kata dan ungkapan yang santun sesui dengan situasi komunikasi, demi kelangsungan dan kenyamanan komunikasi. Berkomunikasi dalam kondisi dan situasi apa pun tetap memperhatikan etika berbahasa yang santun hindari kata-kata kasar, kurang pantas yang dapat menyinggung perasaan pihak yang diajak bicara.
sumber : Buku Besar Bahasa Indonesia Jilid2 untuk SMK.  http://yuniarsihsiti.blogspot.com3

Senin, 02 Februari 2015

9 Kecerdasan Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua

BLOG EXPERTS KOMPASIANA / ARTIKEL

Bidan Romana Tari


Bidan Romana Tari hadir menjadi sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan di bidang kesehatan dan pengalaman sehari-hari dalam hidup.

9 Kecerdasan Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua

Penulis : Bidan Romana Tari | Senin, 2 Juli 2012 | 11:49 WIB
Dibaca: -
Komentar: -
|
Share:
SHUTTERSTOCK
Anak mudah bergaul merupakan salah satu ciri anak yang mempunyai kecerdasan sosial (interpersonal).
TERKAIT:
KOMPAS.com - Kecerdasan anak tak hanya diukur melalui ukuran IQ (Intelligence Quotient). Setiap anak memiliki kecerdasan yang majemuk, yakni kecerdasan intelektual (IQ) maupun kecerdasan emosional (Emotional Quotient/EQ). Menurut Howard Gardner salah seorang profesor pendidik dan peneliti dari Harvard University Amerika Serikat, ada 9 aspek kecerdasan seorang anak. Istilah yang sering kita dengar adalah multiple intelligences.
Apa sajakah kecerdasan yang terdiri dari 9 kriteria  kecerdasan majemuk tersebut?
1. Kecerdasan musikal
Kecerdasan ini ditunjukkan anak mudah sekali mengikuti dan mengingat lagu. Cara melatihnya adalah dengan mendengarkan musik dan bernyanyi. Mengajarkan anak menyanyikan lagu-lagu sederhana sesuai usia mereka. Melakukan pekerjaan dengan bernyanyi, misalnya saat mandi dan bangun pagi.

2. Kecerdasan Intrapersonal
Berkaitan dengan kemampuan daya tahan, untuk tidak mudah down, gigih berusaha, tidak minder. misalnya ketika  mengikuti perlombaan, tampil depan umum. Cara melatihnya adalah mengajarkan anak untuk terbiasa berada dalam sebuah kelompok dan berinteraksi dengan teman - teman sebayanya.
3.Kecerdasan interpersonal (sosial)
Adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan anak beradaptasi, bekerjasama, berelasi dengan lingkungan teman sebaya dan orang di sekitarnya. Cara melatihnya adalah dengan memberi kesempatan si kecil sering ditemani untuk bergaul bersama teman - teman sebaya, bermain dan berkomunikasi pada anak- anak seusianya.
4. Kecerdasan visual spasial
Adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan memahami pandang ruang. Yakni anak mampu membedakan posisi dan letak serta membayangkan ruang, Di kanan, kiri, atas, bawah, depan, belakang dan samping.
Cara melatihnya adalah setiap melakukan kegiatan yang berhubungan dengan posisi atau ruang hendaknya orang tua selalu sambil menyebutkan, misal : Tolong dong, adik letakkan bukunya di atas meja, atau tolong kakak ambilkan buku yang jatuh di bawah meja. Sebutkan lokasi ruang, ajarkan si kecil melipat, menggunting, membalik dan menggambar.

5. Kecerdasan natural (alam)
Anak diperkenalkan dengan lingkungan hidup selain manusia , yaitu binatang, tumbuhan dan beraneka suasana alam, misalnya sesekali ajak anak memberi makan pada ikan atau ke kebun binatang, mengunjungi taman flora dan bermain di alam terbuka.
6. Kecerdasan kinestetik tubuh
Anak memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan tubuh misalkan gerakan tubuh saat berdoa,  menggambar, melompat, berlari dan olahraga yang menggerakkan tubuh, menari, senam dan sebagainya. Cara melatihnnya ajak anak untuk latihan mencoret dan menggambar garis, lingkaran, melakukan gerakan senam dan menari.
7. Kecerdasan moral
Yaitu kepekaan anak untuk meresap kepatuhan dalam berperilaku yang baik, misalnya tahu mengucapkan terimakasih, maaf, permisi dan membedakan perbuatan baik dan buruk, bisa menahan diri untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap tata cara kesopanan.  Caranya adalah melatih dalam kelompok bermain dan melakukan peraturan peraturan dalam permainan, ajarkan anak patuh dan memahami aturan sederhana misalnya bermain petak umpet.

8. Kecerdasan verbal linguistik
Anak dapat berbicara dan menceritakan suatu kejadian yang dilihatnya dengan mudah, terangkai dengan baik dan kronologis kejadian tidak melompat lompat. Cara melatihnya adalah sejak dalam kandungan dan setelah lahir anak sering diajak bercakap cakap, berbicara dengan orangtua, teman sepermainan, menceritakan dongeng dan menyanyikan lagu anak - anak.
9. Kecerdasan logika matematika
Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan anak untuk memahami persoalan dan memecahkan teori sederhana yang berkaitan dengan angka. Cara melatihnya adalah mengajarkan anak mengelompokkan mainan yang dimiliki, menghitung buah buahan dan membagikan makanan kecil dan menyebutkan jumlah yang diberikan, mengelompokkan benda mainan seperti dadu berwarna, mainan berbentuk buah dan bunga.
Setiap anak terlahir unik
Jika menemukan kesulitan dengan tahapan perkembangan anak , ibu boleh diskusikan dengan dokter anak atau boleh juga dengan bidan yang telah mengikuti pelatihan untuk KPSP, oya KPSP ini Kuisioner Pra Skrining Perkembangan. Ada beberapa alat dan instrumen juga kuisioner untuk mengukurnya sesuai dengan tahapan dan perkembangan usia.
Setiap anak terlahir unik dan  siap mendapat stimulasi kecerdasan majemuk yang kita berikan di usia emas pertumbuhannya terutama sejak lahir hingga  usia 2 tahun. Dengan rangsangan kecerdasan yang tepat di dukung gisi yang sehat seimbang untuk Balita, akan membantu setiap anak untuk berkembang sesuai tahapan.
Faktor internal dan eksternal  juga sangat berpengaruh, oleh karena itu jaga agar anak tetap sehat selama masa pertumbuhan, penuhi kebutuhan akan kasih sayang dan rasa aman. Tentu ada yang menonjol dari tiap anak dari sembilan kecerdasan majemuk dalam diri seorang anak kelak, namun sebagai orangtua kita berusaha untuk mengembangkan kesembilannya pada saat usia BALITA
Selamat mendampingi putra-putri tercinta dan jangan lupa untuk terus merangsang kecerdasan majemuk agar anak - anak tumbuh dan berkembang sehat sesuai usia.
Semoga bermanfaat